1. Pertemuan Pertama Yang Tak Terlupakan

Ketika Romi terbangun dan seketika melirik jam dinding di kamarnya. Alangkah kegetnya dia bahwa waktu sudah menunjukan pukul 6.30 dan dia harus segera pergi ke kantor tepat waktu karena harus presentasi di kantornya. Dan seketika dia langsung lompat dari tempat tidur dan menuju kamar mandi. Tak butuh lama dia untuk mandi karena buru buru takut terlambat ke kantornya. Setelah berpakaian segera dia mengambil kunci mobil dan tanpa sarapan dulu dia langsung lari menuju garasi mobil.

Setelah menghidupkan mobilnya dia mulai mengendarai mobilnya menuju pintu gerbang rumahnya. Sambil teriak dia munyuruh Pak Hadi untuk membuka pintu gerbangnya. Pak Hadi adalah satpam yang bekerja di rumah romi.
          " Pak hadi cepat bukain pintu gerbangnya!" teriak romi
          " Iya mas." sahut pak hadi

Setelah gerbang di buka segera dia menjalankan mobilnya. Dan alangkah marah dan emosinya dia ketika dia mau keluar dari gerbang ada mobil parkir tepat di depan pintu gerbang. Sepetinya mobilnya mogok karena kap mesinnya terbuka dan terlihat ada orang yang sedang memperbaikinya. Romi langsung membunyikan klakson mobilnya berkali kali. Mendengar bunyi klakson tersebut orang yang sedang meperbaiki mobil langsung menengok ke arah mobil romi dan teriak minta maaf.
           " Maaf mas sebentar,mogok nih" teriaknya
Dan romi keluar dari mobil dan menghampirinya dengan raut muka penuh emosi dan amarah.
           " Pak kalau mau berhenti jangan di depan gerbang rumah orang dong" Kata Romi dengan nada tinggi.
           " Maaf mas,mogok nih" Jawab orang tersebut
           " Saya gak mau tahu,gara gara ini saya bisa terlambat ke kantor,siapa yang mau tanggung jawab?" kata romi sambil matanya melotot

Ketika Romi sedang memarahi orang tersibut,tiba tiba pintu mobil mogok tersebut terbuka dan romi lagsung melihat ke arahnya,alangkah kagetnya dia ketika melihat orang yang keluar dari mobil yang mogok tadi sosok wanita berjilbab yang cantik,manis dan aanggun. Romi seketika terdiam memandangi sosok wanita tersebut. Wanita itu menghampiri mereka,dan bertanya kepada orang yang sedang dimarahi oleh romi yang ternyata orang tersebot adalah sopir dari wanita tersebut.
            " Ada masalah apa pak?" tanya wanita itu pada sopirnya
            " Begini non,orang ini marah karena mobil kita berhenti di depan rumahnya,saya sudah jelasin tapi orang ini tetap marah marah non." jawab sopirnya
            " Owh begitu" Kata wanita itu. Dan wanita itu pun juga segera minta maaf kepada romi yang masih terdiam memandang sosok wanita itu.
            " Maaf ya mas untuk kejadian ini,ini juga bukan kehendak kami,Sekali lagi minta maaf ya mas." Kata wanita tersebut

Namun romi masih terdiam sampai wanita itu memanggilnya berkali kali. Dan akhirnya dia juga tersadar.
           " Mas " panggil wanita itu kepada romi berkali kali
           " Iya mba." jawab romi kaget dengan muka memerah karena malu.
           " Sekali lagi saya minta maaf ya untuk kejadian ini." Kata wanita itu
           "Iya gak apa apa mba,lagian kan mobil mogok gak di sengaja." jawab romi dengan terbata bata karena gugup bicara dengan wanita secantik itu.

Setelah itu wanita tersebut bertanya kepada sopirnya.
          " Gimana pak mobilnya sudah benar apa belum"tanya wanita itu
          " Sudah non." jawab sopirnya
          " Ya udah ya mas kami permisi dulu,maaf sudah mengganggu perjalanan mas. Assalamu'alaikum " kata wanita itu
          " mari pak kita jalan lagi" kata wanita itu pada sopirnya
          " Iya non" jawab spirnya

Akhirnya wanita itu pun pergi tapi romi masih berdiri terpaku sambil melamun.
          " Mimpi apa aku semalam bisa ketemu wanita secantik itu" Gumam romi dalam hati

Ketika tersadar romi langsung melihat ke arah jam tangannya. Dan dia kaget ternyata sudah jam 07.00. " Mampus gue udah jam 07.00 aja,udah pasti telat nih gue."ucap romi sambil lari masuk ke mobilnya. Romi langsung mengendarai mobilnya dengan kecepatan penuh. Di perjalanan pun walaupun sedang buru buru dia masih sempat memikirkan dan membayangkan wanita yang baru dia lihat tadi. Dia merasa baru kali ini ada wanita yang mampu membuat jantungnya berdetak kencang dan membuat tubuhnya bergetar walaupun hanya membayangkan wajahnya. Dan yang dia sesalkan dia belum sempat kenalan dan meminta alamat rumahnya atau nomor handphone nya.
          " Kenapa tadi gak gue nanya namanya,alamat rumahnya atau minta nomor handphone nya ya,bego banget gue" Ucapnya dalam hati

Setelah setengah jam di perjalanan akhirnya dia sampai di kantornya,dan sesuai perkiraan dia sudah telat datang ke kantor dan siap siap kena marah sama atasannya. Dia langsung bergegas jalan ke ruangannya dan segera menyiapkan file yang akan dia presentasikan kepada atasannya. Sesampainya dia di ruangan atasannya dia melihat raut muka atasannya itu kayak sudah siap untuk memakannya. Dia takut kalau nanti kena teguran yang nantinya akan berpengaruh pada karirnya di kantornya karena dia baru bekerja di kantor itu 3 bulan. Dan benar dugaannya dia di marahin habis habisan sama atasannya. Dan setelah itu dia lanjut bekerja. Dan selama bekerja pikirannya slalu di ganggu sama sosok wanita yang bertemu dengannya tadi pagi.

Waktu sudah menunjukan pukul 20.00 romi baru selesai mengerjakan pekerjaannnya. Sebenarnya jam kerja romi cuma sampai jam 5 sore,tpi karena tadi banyak kerjaan dia harus lembur. Setelah itu dia gak langsung pulang tapi dia pergi ke klub malam untuk melupakan kejadian hari ini. Oh ya,Romi itu sosok laki laki yang keras,pemarah,arogan,suka mabok dan agak playboy. Dia adalah anak dari pengusaha kaya dan orang tuanya lebih sering di luar negeri dari pada di rumah. Dia juga mempunyai seorang kakak yang sekarang tinggal di paris, sudah menikah sama wanita asli daerah sana dan di karuniani seorang putra. Oleh karena itu dia merasa hidup bebas di rumah sendiri tanpa ada yang mengawasi.

 Setelah waktu menunjukan jam 02.00 romi pun pulang karena besok pagi sudah harus ke kantor.Sesampainya di rumah dia langsung menuju kamar dan tanpa berganti pakaian dulu dia langsung tidur di atas tempat tidurnya.Keesokan harinya seperti biasa dia pergi ke kantor dan menjalani aktifitas seperti biasanya. Dan di tengah tengah aktifitasnya itu dia selalu terbayang wajah wanita itu dan sampai berhari hari dia belum bisa melupakannya.  BERSAMBUNG........